Selama penantian yang aku jalani....
Selama itu pula aku mengharapkanmu....
Waktu bukan ukuran untuk ku....
Karna aku percaya,...
Kesabaran akan membuahkan hasil yang manis,...
Dulu aku hanya bisa mengagumimu,....
Melihatmu dari kejauhan,....
Mendengar canda tawamu,..dari balik tembok,...
Karna memang aku tak berani untuk mendekat,...
Kini aku diberi kesempatan untuk menjaga cintamu,...
Aku deberi kepercayaan untuk tidak menyakitimu,...
Aku diberi waktu untuk menantimu,....
Dan aku diberi Amanah untuk Menjadi Pendampingmu,...
Kebahagiaan, dan sakit hati pun aku rasakan,....
Di saat kamu berjalan dengan wanita lain,....
Yang lebih segalanya dari ku,....
Aku hanya bisa tersenyum,..menahan perihnya hati yang teriris,....
Dan saat itu juga,..aku semakin nggak bisa melupakanmu,....
Di saat kita berpapasan,..dan kamu menyapa dengan senyuman,....
Aku hanya bisa tersenyum,..menahan betapa senangnya hatiku,....
Dan Saat itu juga,..aku semakin mengharapkanmu,....
Kini Penantianku selama ini,... bisa aku rasakan,...
Aku nggak mungkin menyia"kan pengorbanan ku,...
Kamu sudah mengajari aku untuk merasakan sakit hati,.. (itu dulu)
Kamu sudah mengajari aku untuk menanti,....(itu dulu)
Kamu sudah mengajari aku untuk berharap,...(itu dulu)
Karena sekarang,...
Aku sudah siap untuk menerima kenyataan pahit itu,..jika datang,..
Kamu adalah yang terakhir untukku,..dan aku ingin aku adalah yang terakhir untuk mu.
Makasih ya,..dah bisa terima aku dengan segala keadaanku,...
Aku ingin kamu yang menjadi pemimpinku nanti,...
"Untuk sebuah nama : "Rudiarto"
0 komentar:
Posting Komentar